Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 21:12:42【Kabar Kuliner】698 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi- Ubi rebus. ANTARA/Shutterstock.Jakarta (ANTARA) - Bagi masyarakat Indonesia, nasi sudah

Jakarta (ANTARA) - Bagi masyarakat Indonesia, nasi sudah menjadi makanan pokok utama dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat setiap hari. Namun, jumlah kebutuhan karbohidrat sebenarnya berbeda untuk setiap orang.
Umumnya, pria membutuhkan sekitar 415–430 gram karbohidrat per hari, sedangkan wanita membutuhkan sedikit lebih rendah, yakni sekitar 340–360 gram. Sayangnya, nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat.
Karena itu, banyak orang kini mulai mencari alternatif karbohidrat selain nasi yang ngak hanya mengenyangkan, tapi juga lebih sehat karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain juga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung pola makan yang lebih sehat. Lalu, apa saja pilihan makanan pengganti nasi yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari? Berikut beberapa di antaranya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Pola makan yang baik bagi penderita asam lambung
7 Sumber karbohidrat pengganti nasi
1. Kentang
Kentang menjadi salah satu pengganti nasi yang paling populer. Dalam setiap 100 gram kentang terdapat sekitar 20 gram karbohidrat, yang cukup untuk memberikan rasa kenyang layaknya makan nasi. Selain itu, kentang juga rendah lemak dan bisa diolah dengan berbagai cara, seperti direbus atau dipanggang.
2. Buah-buahan
Beberapa jenis buah juga bisa dijadikan sumber karbohidrat sehat. Selain manis alami, buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan. Contoh buah yang mengandung karbohidrat cukup tinggi antara lain apel, pisang, anggur, stroberi, mangga, hingga alpukat. Mengonsumsi buah sebagai pengganti nasi juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Oat
Oat menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin hidup sehat. Kandungan serat larut (beta-glukan) di dalam oat terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Selain itu, oat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok dijadikan menu sarapan pengganti nasi.
4. Singkong
Sebelum nasi populer seperti sekarang, singkong sudah lebih dulu menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Kandungan gizi-nya cukup lengkap mulai dari serat, protein, vitamin B dan C, folat, hingga kalium. Dengan kadar gula yang lebih rendah dibanding nasi putih, singkong bisa menjadi alternatif karbohidrat yang lebih sehat.
Baca juga: 7 rahasia pola makan seimbang untuk hidup lebih panjang dan bugar
5. Roti gandum
Roti gandum juga sering dijadikan pilihan pengganti nasi. Kandungan serat tinggi dan biji-bijian utuh di dalamnya membantu melancarkan pencernaan serta menjaga kadar gula darah. Selain itu, roti gandum bisa dikombinasikan dengan berbagai lauk sehat seperti telur, sayuran, atau alpukat.
6. Ubi
Sama seperti singkong, ubi juga merupakan sumber karbohidrat alami yang telah lama dikenal di Indonesia. Ubi kaya akan vitamin A, beta karoten, dan serat, sehingga baik untuk kesehatan mata dan sistem pencernaan. Ubi bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa tambahan gula.
7. Jagung
Jagung adalah sumber karbohidrat yang kaya akan serat dan rendah lemak. Selain bisa dijadikan pengganti nasi, jagung juga mengandung vitamin B kompleks serta antioksidan yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Jagung bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari jagung rebus, sup, hingga cemilan sehat.
Dengan memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat, Anda ngak hanya menjaga kadar gula darah tetap stabil, tapi juga membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang lebih beragam. Jadi, sesekali mengganti nasi dengan makanan alternatif di atas bisa jadi langkah sederhana menuju pola makan yang lebih seimbang dan sehat.
Baca juga: 4 sehat 5 Sempurna plus halal dalam menu MBG
Suka(8)
Sebelumnya: Menyambut penerbang dari bumi utara
Selanjutnya: Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
Artikel Terkait
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
 - SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
 - Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
 - Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
 - Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
 - Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
 - Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
 - Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
 - Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
 - Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
 
Resep Populer
Rekomendasi

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rutan Cipinang